Cara Etika Berkomunikasi Yang Baik Seorang Pemimpin Dalam Berbicara Didepan Bawahan
Apakah itu pemimpin, Pemimpin adalah seseorang yang diamanatkan sebagai pengarah atau pemimpin dalam suatu kelompok. Untuk memajukan, mengatur, dan membimbing suatu kelompok agar lebih baik dalam dibidangnya. Namun seorang pemimpin tentu membutuhkan cara etika berkomunikasi yang baik dan gaya berkomunikasi dengan anggota kelompoknya. Menggunakan komunikasi yang efektif sehingga anggota kelompok dapat menanggapi dengan baik. Apakah dalam cara setiap orang berkomunikasi sama ? tentu setiap orang memiliki gaya berkomunikasi yang berbeda. Sehingga banyak orang atau sebelum menjadi pemimpin harus belajar cara berbicara yang baik atau efektif. Dalam berkomunikasi yang efektif dalam sehari hari, Tentu pemimpin harus memahami tata cara berbicara yang baik untuk lebih memperkaya wawasan dalam melakukan komunikasi yang efektif. Berikut ini tips atau cara etika berkomunikasi yang baik sebagai pemimpin dalam berbicara dirapat atau didepan anggota lainnya.
 |
| Foto : Ocanflash |
1. Lihat Lawan Bicara
Saat seorang , pemimpin atau anda sekalian melakukan komunikasi, anda haruslah menatap dan lihatlah lawan bicara anda dengan cara pandang yang bersahabat. Jangan menoleh kekiri dan kekanan selama pembicaraan berlangsung yang mengesankan kejenuhan ataupun kegelisahaan terhadap lawan bicara, karena hal ini akan menimbulkan ketersinggungan. Pandangan ditujukan pada arah kening atau diantara kedua mata lawan bicara dengan tatapan mata yang teduh dan bukan dengan amarah ataupun pandangan yang sinis.
2. Memandang Penuh Para Hadirin
Dalam berkomunikasi didepan orang banyak haruslah memandang para hadirin dan melihat para wajah hadirin dengan penuh ketenangan dan wajah yang ceria sesuai dengan diri anda sebagai pemimpin. Memandang penuh para hadirin sangatlah penting untuk menunjukkan diri anda tanpa dengan ada beban berdiri didepan.
3. Suara Harus Terdengar Jelas
jika berkomunikasi dan memberikan suatu motivasi, informasi, perencanaan dan yang lain - lain, Tentu harus mengeluarkan suara yang jelas terdengar. Jangan bergumun seperti orang sedang mengunyah makanan di mulut ataupun terlalu keras atau berteriak seakan akan dalam keadaan marah. Suara yang jelas tentu dengan cara berbicara yang tegas, kuat tetapi sesuai keadaan dan intonasi suara yang dibutuhkan dalam berbicara.
4. Ekspresi Wajah Yang menyenangkan
Wajah adalah cerminan hati. Jika anda selama berkomunikasi menampakkan wajah cemberut maka hal ini menggambarkan anda tidak bersahabat dengan situasi ataupun lawan bicara anda. Untuk itu tampilkan lah ekspresi wajah yang bersahabat selama komunikasi berlangsung, dan jang menapilkan wajah yang cemberut atau wajah genit jika anda ingin mendapatkan citra diri yang positif dari publik.
5. Tata Bahasa Yang Baik
Dalam berbicara gunakanlah bahasa yang sesuai dengan kondisi dan situasi selama berkomunikasi berlangsung ataupun dalam memberikan arahan berlangsung. Misalnya: Jika anda berbicara dengan anggota kelompok gunakan cara berbicara merangkul anggota, Jika anda berbicara dengan preman gunakanlah bahasa preman. Jika anda berbicara dengan anak remaja gunakan bahas remaja yang penuh dengan gurauan . Karena jika anda menggunakan bahasa yang sesuai dengan tata bahasa maka akan ada rasa terjadinya magnet seperti mereka merasa lebih dekat dengan pemimpinnya.
6. Pembicaraan Mudah Dimengerti
Suatu komunikasi secara langsung dengan baik, tentu selain menggunakan tata bahasa yang baik perhatikan juga susunan kata - kata yang diucapkan sehingga tidak berbelit - belit. Jangan terlalu panjang, susah untuk dipahami. Misalnya sesorang bertanya tentang ruangan administrasi, Maka anda menjawab bapak, jalan terus nanti ketemu tiang biru belok kekanan, jalan terus ketemu tong sampah merah jalan tiga langkah, terus kekanan, kekiri, terus, belok kekanan, kekiri lagi, nah ...disana bapak tanya dengan satpam . Bayangkan betapa bingungya bapak ini yang bertanya mendengarkan jawaban anda. Dalam berbicara didepan umum berikanlah suatu kalimat yang nudah dimengerti.
Contoh lainnya adalah ketika anda memberikan araha dalam suatu rapat. Rapat ini dihadiri oleh masyarakat. Dalam acara Pemberdayaan Usaha Masyarakat Lokal. Dalam kata atau kalimat janganlah menggunakan kata sulit dimengerti misalnya. Masyarakat lokal haruslah lebih efektif dan kereatif dalam pengembangan pemasaran objek usaha. Dalam kata efektif dan kreatif dan objek sudah membuat masyarakat susah mengerti karena dalam masyarakat terdiri dari berbagai tingkat SD sampai Sarjana jadi tidak semua para masyarakat dengan mudah mengerti dengan kata tersebut
Belum ada Komentar untuk "Cara Etika Berkomunikasi Yang Baik Seorang Pemimpin Dalam Berbicara Didepan Bawahan "
Posting Komentar