Pentingnya Senam Hamil dan Simak Tujuan Senam Hamil
Wanita hamil, selama pengawasan antenatal diperiksa tentang kehamilannya, diberikan nasehat-nasehat dan beberapa rumah sakit telah pula dilakukan latihan senam hamil. Sesungguhnya senam bukanlah suatu hal yang aneh dan luar biasa. Wanita-wanita di negara maju amat menyukai senam dan latihan fisik, baik selagi hamil maupun diluar kehamilan, untuk menjaga kondisi fisik dan mentalnya. Di indonesia hal ini baru disadari oleh sekelompok masyarakat kota-kota besar yang modern dan maju, demikian pula halnya dengan latihan senam hamil. Latihan senam hamil yang diberikan di rumah sakit dan di rumah dalam waktu-waktu senggang secara teratur, bila tidak ada keadaan yang sangat patologis, akan dapat menuntun wanita kearah persalinan yang fisiologis. Perasaan takut dapat menimbulkan ketegangan - ketegangan jiwa dan fisik, yang dapat menyebabkan otot- otot dan persendian menjadi kaku sehingga berjalan tidak wajar. untuk mengatasi hal tersebut diatas, agar wanita memperoleh ketenangan dan relaksasi yang sempurna menghadapi peristiwa persalian, diperlukan 3 ( tiga ) hal, yaitu :
- Kepercayaan pada diri sendiri
- Kepercayaan kepada penolong
- Latihan - latihan senam hamil
Tujuan Umum Senam Hamil
- Melalui latihan senam hamil yang teratur dapat dijaga kondisi otot-otot dan persendian yang berperan dalam proses mekanisme persalinan.
- Mempertinggi kesehatan fisik dan psikis serta kepercayaan pada diri sendiri dan penolong dalam menghadapi persalinan.
- Membimbing wanita menuju suatu persalinan yang fisiologis.
Tujuan Khusus Senam Hamil
- Memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, otot-otot dasar panggul, ligamen, dan jaringan serta fasia yang berperan dalam mekanisme persalinan.
- Melonggarkan persendian-persendian yang berhubungan dengan proses persalinan.
- Membentuk sikap tubuh yang prima, sehingga dapat membantu mengatasi keluhan-keluhan , letak janin, dan mengurangin sesak napas.
- Memperoleh cara melakukan konstraksi dan relaksasi yang sempurna.
- Menguasai teknik-teknik pernapasan dalam persalinan.
- Dapat mengatur diri kepada ketenangan.
Syarat Mengikuti Senam Hamil
- Telah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan kehamilan oleh dokter atau bidan.
- Latihan dilakukan setelah kehamilan mencapai 22 minggu.
- Latihan dilakukan secara teraturan dan disiplin.
- Sebaiknya latihan dilakukan di rumah sakit atau klinik bersalin dibawah pimpinan instruksi senam hamil.
Cara Latihan Senam Hamil
Latihan Pendahuluan
Tujuan latihan pendahuluan ini adalah untuk mengetahui daya kontraksi otot-otot tubuh, luas gerakan persendian, dan mengurangin serta menghilangkan rasa nyeri dan kekakuan tubuh.
Latihan 1
Sikap : duduk tegak bersandar ditopang kedua tangan, kedua tungkai kaki diluruskan dan dibuka sedikit, seluruh tubuh lemas dan rileks
Latihan 2
- Gerakkan kaki kiri jauh kedepan, kaki kanan jauh ke belakang; lalu sebaliknya gerakkan kaki kanan jauh kedepan kaki kiri jauh ke belakang lakukan masing-masing 8 kali
- Gerakkan kaki kanan dan kiri sama-sama jauh ke depan dan ke belakang (fleksic plantar dan dirsal)
- Gerakkan kaki kanan dan kaki kiri bersama-sama ke kanan dan ke kiri
- Gerakkan kaki kanan dan kaki kiri bersama-sama ke arah dalam (endorotasi) sampai ujung jari menyentuh lantai, lalu gerakkan kedua kaki ke arah luar (eksorotasi)
- Putarkan kedua kaki bersama-sama (sirkumduksi) ke kanan dan ke kiri masing-masing 4 kali
- Angkat kedua lutu tanpa menggeser kedua tumit dan bokong, tekankan kedua tungkai kaki ke lantai sambil mengerutkan oto dubur, lalu tarik otot-otot perut sebelah atas semfisis ke dalam (kempiskan perut) kemudian relaks kembali. Lakukan sebanyak 8 kali.
Latihan 2
Sikap : duduk tegak, kedua tungkai kaki lurusdan rapat
Latihan : letakkan tungkai kanan di atas tungkai kiri, kemudian tekan tungkai kiri dengan kekuatan seluruh tungkai kanan sambil mengempeskan dindidng perut bagian atass dan mengerutkan liang dubur selama beberapa saat, kemudian istirahat. Ulangi gerakan ini dengan tungkai kiri di atas tungkai kanan. Lakukan gerakkan - gerakkan tersebut masing-masing 8 kali
Latihan 3
Sikap : duduk tegak, kedua tungkai kaki lurus, rapat dan rileks.
Latihan:
- Angkat tungkai kanan keatas, lalu letakkan kembali; angkat tungkai kiri ke atas, lalu letakkan kembali; lakukan hal ini berganti-gantian sebanyak 8 kali
- Lakukan pula latihan seperti diatas dalam posisi berbaring telentang, kedua tungkai kaki lurus; angkat kedua tungkai bersama-sama, kedua lutut jangan ditekuk; kemudian turunkan kembali perlahan-lahan. Lakukan gerakkan ini sebanyak 8 kali
Latihan 4
Sikap: duduk besila, badan tegak, kedua tangan di atas bahu, kedua lengan di samping badan.
Latihan:
- Tekan samping payudara dengan isi lengan atas
- Lalu putarkan kedua lengan tersebut ke depan, ke atas samping telingan
- Teruskan sampai ke belakang, dan akhirnya kembali ke sikap semula. Lakukan gerakan-gerakan di atas sebayak 8 kali
Latihan 5
Sikap: berbaring telentang kedua lengan di samping badan dan kedua lutut ditekuk
Latihan: angkat pinggul sampai badan dan kedua tungkai atas membentuk sudut dengan lantai yang ditahan oleh kedua kaki dan bahu. Turunkan pelan-pelan. Lakukan sebanyak 8 kali.
Latihan 6
Sikap: berbaringlah telentang, kedua tungkai lurus, kedua lengan berada di samping badan, keseluruhan badan relaks.
Latihan: panjangkan tungkai kanan dengan menarik tungkai kiri mendekati bahu kiri, lalu kembali pada posisi semula. Ingat kedua lutut tidak boleh ditekuk(dibengkokkan). Keadaan dan gerakan serupa dilakukan sebaliknya untuk tungkai kiri. Setiap gerakkan dilakukan masing-masing dua kali. Latihan ini diulangi sebanyak 8 kali.
Latihan 7
Panggul diputar ke kanan dan ke kiri masing-masing empat kali. Gerakan panggul ke kiri yang dilakukan sebagai berikut: tekankan pinggang ke lantai sambil mengempiskan perut dan mengerutkan otot dubur, gerakkan panggul ke kanan, angkat pinggang, gerakkan panggul ke kiri dan seterusnya.
Latihan Inti
Klasifikasi dan tujuan dari latihan ini adalah :
- Latihan pembentukkan sikap tubuh untuk mendapatkan sikap tubuh yang baik selama hamil, karena sikap tubuh yang baik menyebabkan tulang panggul naik, sehingga janin berada dalam kedudukan normal. Sedangkan sikap tubuh yang tidak baik akan menyebabkan tulang panggul turun, sehingga kedudukkan janin kurang baik
- Latihan kontraksi dan relaksasi untuk memperoleh sikap tubuh dan mengatur relaksasi pada waktu yang diperlukan
- Latihan pernapasan untuk melatih berbagai teknik pernapasan supaya dapat dipergunakan pada waktunya sesuai kebutuhan.
Syarat guna mendapatkan pernapasan yang sempurna adalah relaksasi seluruh tubuh, berkonsentrasi, dan untuk melemaskan otot-otot dinding perut dan pernapasan maka kedua lutut harus ditekuk.
Selama kehamilan bentuk-bentuk latihan ini dilakukan secara terpadu dan cara latihannya dibagi menurut umur kehamilan, yaitu latihan pada kehamilan minggu ke 22-25, 26-30, 31-34, dan minggu ke 35 keatas.
Minggu ke 22-25
Belum ada Komentar untuk "Pentingnya Senam Hamil dan Simak Tujuan Senam Hamil"
Posting Komentar