Ibu Baru Selesai Melahirkan : Begini Cara Masyarakat Simalungun Agar Cepat Pulih
Mengandung selama 9 bulan adalah yang waktu yang cukup lama dirasakan oleh para ibu - ibu. Melahirkan adalah hal yang wajib bagi kaum wanita dan kebahagian didapat ketika seorang ibu dan ayah mendapatkan seorang anak dalam keluarga. Namun banyak kendala yang sering dirasakan oleh para ibu - ibu yang sudah melahirkan. Banyak para ibu - ibu yang sering mengeluh dengan keadaan yang baru selesai persalinan dengan keadaan tubuh yang lemas atau merasa kurang semangat. Namun berbeda halnya dengan masyarakat pedesaan yang ada di simalungun. Ibu - ibu masyarakat simalungun dalam seminggu keadaan tubuh merasa sudah pulih seperti tidak melakukan persalinan. Salah satunya contoh adalah ibu Rio. Ibu Rio ini melahirkan anak yang ketiganya. Ceritanya ibu rio ini melahirkan anak ketiganya dengan cara melahirkan normal. Ibu rio ini melahirkan pada hari senin yang lalu. Ketepatan pada hari hari yang berbeda saya pulang kampung hari rabu. Yang dimana ibu Rio ketika saya datang berarti ibu rio sudah 9 hari dari hari persalinannya. Saya melihat ibu dalam keadaan segar - segar saja. Jadi karena melihat ibu rio ini dalam keadaan yang segar jadi saya bertanya. Saya datang ke rumahnya sekalian melihat bayinya. Ketika saya bertanya Kaka ko segar - segar aja padahal baru melahirkan. Kaka itu hanya tertawa saja. Namun ada kebisaan masyarakat suku simalungun yang tinggal di pedesaan tersebut yang dimana setiap melahirkan memberikan makanan yang khusus pada ibu - ibu atau wanita yang selesai melakukan persalinan. Berikut ini makan yang sering disediakan pada wanita yang melakukan selesai persalinan.
Ibu hamil |
1. Memberikan Kosaya
Apakah itu kosaya ? Kosaya adalah sejenis makanan khas yang dimiliki suku simalungun dan khas yang pada umumnya makanan itu hanya ada pada daerah pedesaan. Kosaya adalah makanan yang terbuat dari tumbuhan yang telah dihaluskan. Salah satu komposisi dari kosaya ini adalah kencur dan lada namun banyak lagi komposisi dari kosaya ini yang belum dicantumkan. Kosaya sendiri dimakan pada wanita yang selesai melahirkan yang dijadikan menjadi sop tulang daging.
2. Memakan Tumbuhan Torbangon
Torbangon adalah kata yang berasal dari bahasa simalungun. Dalam bahasa indonesia nya torbangon disebut Bangun - Bangun yang dikenal masyarakat indonesia. Tumbuhan torbangon ini diyakini juga dapat mempercepat mempulihkan keadaan selesai persalinan. Torbangon ini dimanfaatkan sebaagai mempercepat pengeringan pada bekas jahitan.
Tumbuhan Bangun - bangun |
3. Mengonsumsi Ikan Gabus
Mengkonsumsi ikan gabus adalah salah satu yang sudah masyarakat bahwa ikan gabus ini dapat mempercepat pengeringan ketika anda operasi. Maka dengan mengkonsumsi ikan gabus bekas jahitan akan kering dan cepat pulih. Namun untuk mengkonsumsi ikan gabus sendiri yang lebih adalah dengan cara direbus atau digoreng tanpa menggunakan sambal.
4. Melakukan Pengupan Pada Tubuh Menggunakan Air Hangat Yang sudah Diberikan Rempah - Rempah Tumbuhan
Melakukan penguapan pada tubuh menggunakan ramuan rempah - rempah yang sudah diracik masyarakat suku simalungun. Tumbuhan yang digunakan sendiri bermacam - macam hinggga lebih dari 8 macam tumbuhan. Jenis tumbuhan yang digunakan sendiri saya kurang paham mengenai nama - namanya. Tetapi dengan tumbuhan yang diracik oleh masyarakat simalungun dapat menghilangkan berbagai penyakit dan membunuh bakteri. Tapi saya masih ingat dimana orang tua saya juga menggunakan cara tersebut. Caranya adalah tumbuhan - tumbuhan yang sudah diracik direbus menggunakan air bersih hingga mendidih. Setelah mendidih selama 10 menit maka dilakukan penguapan ketubuh. Racikan tumbuhan tersebut diletakkan diwadah seperti ember kecil lalu buka seluruh pakaian ambil sarung atau selimut maka ambil air rebusan tersebut dan masuk dalam sarung atau selimut beserta air rebusan yang masih panas tutup jangan biarkan hawa luar masuk supaya air rebusan tersebut tidak keluar dan pasti ini akan membuat badan anda berkeringat. Jika air kurang tambahi air panas. Cara seperti ini dilakukan ketika mandi setiap sore. Sebenarnya ini adalah ilmu warisan dari nenek moyang yang ada pada desa huta pining. Dalam meracik ramuan ini saja tidak semua masyarakat tau tumbuhan yang digunakan. Tetapi orang yang lahir pada tahun 1950 - an pasti akan tau. Karena pada masa itu pengobatan dengan medis belumlah ada pada daerah huta pining. Dan hingga sekarang untuk pengambilan tumbuhan yang digunakan harus mencari kehutan dan membutuhkan waktu. Namun saya percaya dengan metode penguapan ini dapat menumbuhkan kualitas wanita selesai dari persalinan.
Belum ada Komentar untuk "Ibu Baru Selesai Melahirkan : Begini Cara Masyarakat Simalungun Agar Cepat Pulih"
Posting Komentar