Obesitas Pada Manusia : Penyebab obesitas dan Beberapa penyakit akibat Obesitas
Pengertian Obesitas
Apakah pengertian dari obesitas ? Obesitas atau disebut juga kegemukan adalah kata yang digunakan untuk menunjukkan adanya penumpukan lemak tubuh yang melebihi batas normal. Penumpukan lemak atau tubuh yang berlebihan dapat terlihat dengan mudah. Akan tetapi perlu disepakati suatu batasan untuk menetukan apakah sesorang dikatakan menderita obesitas atau tidak yaitu dengan membandingkan berat badan dengan tinggi. Jika jumlah energi energi atau dalam bentuk makanan yang memasuki tubuh melebihi jumlah yang dikeluarkan, maka berat badan meningkat. Oleh sebab itu obesitas, karena jumlah energi yang masuk lebih banyak dari pada jumlah energi yang keluar. Untuk setiap 9,3 kalori kelebihan energi yang memasuki tubuh, maka 1 gr lemak disimpan.
Pemasukan energi yang berlebihan terjadi hanya selama fase timbulnya obesitas dan sekali sesorang telah menjadi gemuk, semua yang dibutuhkan untuk tetap gemuk adalah energi yang masuk sama dengan energi yang keluar. Untuk menguruskan orang ini, Pengeluaran harus lebih besar dari pada pemasukan. Kondisi ini disebabkan oleh ketidak seimbangan antara konsumsi kalori dan kebutuhan energi dimana konsumsi terlalu berlebihan dibandingkan dengan kebutuhan atau pemakaian energi. Kelebihan energi didalam tubuh disimpan dalam bentuk jaringan lemak. Pada keadaan normal jaringan lemak ditimbun dibeberapa tempat tertentunya diantaranya didalam jaringan subkutan dan didalam jaringan tirai usus. Pada wanita ada tempat - tempat penimbunan jaringan lemak khusus yang memberikan contour membulat didaerah gluteal dan didaerah bahu, serta dada memberikan contour membulat didaerah - daerah tersebut. Timbunan jaringan lemak didaerah daerah khas tersebut gigih dipertahankan oleh tubuh wanita, bila tubuh kekurangan energi dan baru berkurang bila defesiensi energi sudah terlalu banyak dikeluarkan.
Penyebab Obesitas
Ada beberapa kemungkinan terjadinya obesitas, diantaranya adalah sebagai berikut :
- Genetik : Anak - anak dari orang tua obesitas cenderung tiga sampai delapan kali menjadi obesitas dibandingankan dari orang tua berat badan normal, walaupun mereka tidak dibesarkan oleh orang tua kandungnya.
- Lingkungan : Pengaruh keluarga ( misalnya penggunaan makanan sebagai hadiah, tidak boleh makan makanan pencuci mulut sebelum semua makan dipiring habis ) membantu pengembangan kebiasaan mkan yang dapat menyebabkan obesitas.
- Psikologi : Karena disebabkan oleh pikiran seperti beban stres jadi asupan makanan yang dikonsumsi lebih banyak dari biasanya.
- Fisiologi : Energi yang dikeluarkan menurun dengan bertambahnya usia, dan ini sering menyebabkan peningkatan badan pada usia badan pertengahan.
- Gaya Hidup : Kemajuan sosial ekonomi, teknologi dan informasi yang global telah menyebabkan perubahan gaya hiduo yang meliputi pola pikir yang dan sikap yang terlihat dari pola kebiasaan makan makanan yang cepat saji.
Resiko Obesitas
Obesitas berhubungan dengan berbagai resiko kesehatan seperti hipertensi, penyakit jantung koroner, diabetes melitus tipe 2. Resiko kesehatan meningkat secara progresif dengan beratnya derajat obesitas dapat juga menyebabkan keganasan seperti kanker kolon, prostat dan kandungan empedu. Statistik asuransi kehidupan menggambarkan bahwa kelebihan berat badan berhubungan dengan peningkatan angka kematian. Disamping kemungkinan efek atas kematian, obesitas mempunyai beberapa efek merugikan atas fungsi beberapa system organ. Efek ini dapat dilawan oleh penurunan berat badan.
Pengobatan Dan Penatalaksanaan Gizi Pada Obesitas
Dalam pengobatan sederhana dapat dilakukan dengan penatalaksaan gizi pada obesitas sebagai berikut :
- Menurunkan lemak pada tubuh untuk mencapai berat badan ideal.
- Kembangkan kebiasaan makan yang lebih sehat
- Cegah kehilangan massa otot selama penurunan berat badan
- Pertahankan penurunan berat badan
Beberapa Penyakit yang disebabkan oleh Obesitas
Beberapa penyakit yang dapat disebabkan oleh obesitas atau kegemukan adalah sebagi berikut dibawah ini.
- Diabetes Melitus
Diabetes melitus ( DM ) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia ( meningkatkan kadar gula darah ) yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Kadar Glukosa dalam darah kita biasanya berfluktuasi, artinya naik turun sepanjang hari dan setiap saat, tergantung pada makanan yang masuk dan aktivitas fisik seseorang. Diabetes melitus ini mempunyai gejala umum seperti poliuria, polidipsia, polifagia, letih, lesu, dan penurunan berat badan. - Hipertensi
Hipertensi sama dengan penyakit darah tinggi, ada pendapat yang menyatakan bahwa kegemukan membahayakan penderita, terutama karena meningkatkannya tekanan darah. Seorang peneliti dari amerika serikat mengatakan kelompok yang berlebihan berat badan memiliki hipertensi sepeuluh kali lebih besar dibandingkan dengan kelompok yang memiliki berat badan normal - Jantung Koroner
Penyakit ini disebabkan terjadinya penyumbatan pembuluh darah jantung, karena kadar lemak jahat meningkat dan menyumbat pembuluh darah yang dekat dengan jantung. - Gagal Ginjal
Bagi penderita obesitas yang memiliki pola makan yang buruk, misalnya mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung kadar gula tinggi, garam dan bahan pengawet yang mengakibatkan ginjal bekerja terlalu berat yang bereesiko terjadinya gagal ginjal - Aterosklerosis
Penyakit yang disebabkan karena penyempitan pembulu darah sehingga menyebabkan gangguan jantung karena darah menggumpal disebabkan kadar kolesterol dan trigliserida darah meningkat.
Baca Juga
- Histerektomi Pada Wanita Mengandung
- Obat Kuat Tahan Lama Berhubungan Dengan Istri
- Manfaat Biji Rambutan Dan Cara Membuat Obat Diabetes dari Biji Rambutan
- Sejarah Kondom atau Karet KB ( Keluarga Berencana ) Dan Efek Sampingnya
- Definisi Kematian Meternal Dan Penyebab Kematian Maternal Pada Wanita Hamil
Belum ada Komentar untuk "Obesitas Pada Manusia : Penyebab obesitas dan Beberapa penyakit akibat Obesitas"
Posting Komentar