Perawatan Pasca Bedah
Perawatan pasca bedah, Apakah artinya ?
Perawatan pasca bedah adalah perawatan yang harus segera dilakukan setelah melakukan operasi untuk dapat mempercepat membuat pasien dengan betul - betul keadaanya sehat dan sembuh total
Ditinjau dari sudut penderita, tidak ada yang lebih penting selain dari perawatan pasca beda. Karena itu perawatan ini memerlukan perhatian khusu dari ahli kebidanan dan seluruh staf perawatan. Sesungguhnya perawatan telah dimulai sejak penderita berada diatas meja operasi dibawah pengawasan bersama antara ahli anestesi dan kebidanan serta staf kamar operasi. Penolong harus membuat laporan singkat tentang jalannya pembedahan, dan pada saat selesai operasi, sebelum meninggalkan penderita, penolong membuat perintah - perintah rutin tentang pedoman perawatan penderita sesuai dengan jenis - jenis operasi yang dilakukan yang berbeda pada setiap kasus.
Bedah kebidanan pervaginam misalnya, perawatannya tidak jauh berbeda dengan perawatan persalinan biasa, kecuali pada kaus - kasus tertentu. Sedangkan bedah kebidanan perabdominam memerlukan perhatian dan perawatan khusus karena keberhasilan dan kegagalan operasi sedikit banyaknya ditentukan oleh perawatan pasca bedah. Perawatan pertama yang dilakukan setelah selesai operasi adalah pembalutan luka ( wound dressing ) dengan baik. Sebelum penderita dipindahkan dari kamar operasi hendaklah tanda - tanda vital, yaitu keluar dan sebagainya diukur dan dicatat. Pengukuran dan pencatatan ini diteruskan sampai beberapa jam pasca bedah dan beberapa kali sehari untuk hari - hari selanjutnya termasuk pengukuran suhu badan.
Perawatan Luka Insisi
Apakah itu luka insisi ? Luka insisi adalah luka yang disebabkan oleh karena benda tajam. Jadi luka insis yang dimaksud pada perawatan pasca bedah adalah luka karena hasil operasi dari benda atau alat operasi. Jadi dibutuhkan perawatan luka insisi untuk mempercepat kesembuhan. Luka insisi dibersihkan dengan alkohol dan larutan suci hama ( larutan betadine dan sebagainya ), lalu ditutup dengan kain penutup luka. Secara periodik pembalut luka diganti dan dibersihkan. Dibuat pula catatan kapan benang atau agrave dicabut dan dilonggarkan. Diperhatikan pula apakah luka sembuh perprimum atau dibawah luka terdapat eksudat.
Komplikasi Luka Insisi
Pada luka insisi akan memiliki komplikasi jika tidak diberikan perawatan yang cepat dan baik. Berikut dibawah ini komplikasi luka insisi yang diduga sering terjadi ketika perawatan pasca bedah tidak ditangani dengan baik dan benar.
- Sebagian luka sembuh dan tertutup baik. Sebagian lagi dengan eksudat dalam jumlah sedang dan keluar melalui lubang - lubang ( Fistel )
- Luka terbuka sebagian , Bernanah dan terinfeksi.
- Luka terbuka seluruhnya dan usus kelihatan atau keluar.
- Luka tersebut memerlukan perawatn khusus sampai memerlukan reinsisi untuk membuat luka baru dan menutup kembalinya. Komplikasi diatas sering kita jumpai pada kasus kasus kebidanan dengan diabetes melitus, obesitas, dan partus lama atau partus terlantar dimana sebelumnya telah terjadi infeksi intrapartal.
Tempat Perawatan Pasca Bedah
Setelah tindakan dikamar operasi selesai, penederita kedalam lamar rawat khusus ( recovery room ) yang dilengakapi dengan alat pendingin kamar udara selama beberapa hari. Bila pasca bedah keadaan penderita gawat, segera dipindahkan keunit perawatan darurat ( intensive care unit ) untuk perawatn bersama - sama dengan unit anastesi, karena disini peralatan untuk menyelamatkan penderita lebih lengkap.
Setela beberapa hari dirawat didalam kamar rawat khusus atau pada unit perawatn darurat dan keadaan penderita mulai pulih, barulah dipindahkan ketempat penderita semula dirawat. Disini perawatn luka dan pengukuran tanda - tanda vital penederita dilanjutkan seperti biasa.
Belum ada Komentar untuk "Perawatan Pasca Bedah "
Posting Komentar