Pengertian Glukosa dan Faktor Penyebab Gula Darah

Glukosa adalah sumber energi utama didalam tubuh. Glukosa dalam makanan sebagian besar terdapat dalam bentuk disakarida ( yaitu secara kimiawi terikat ke molekul gula lain : Sukrosa dalah glukosa plus fruktosa: laktosa adalah glukosa plus galaktosa: maltosa adalah dua molekul glukosa ) dan sebagaikanji polisakarida kompleks. Metabolisme glukosa menghasilkan asam piruvat, asam laktat, asetilkoenzim A sebagai senyawa - senyawa. Oksidasi lengkap glukosa menghasilkan karbondioksida, air dan energi yang disimpan sebagai senyawa fosfat berenergi tinggi adenosin trifosfat ( ATP )
Foto : Gula Darah

Insulin yang diproduksi oleh sel dalam pankreas memfasilitas masuknya glukosa kedalam sel - sel jaringan. Selain itu juga glukosa sering disebut dekstrosa karena mempunyai sifat - sifat dapat memutar cahaya terpolarisasi kearah kanan. Dialam glukosa terdapat didalam buah - buahan dan madu lebah. Glukosa merupakan energi utama jaringan terutama bagi otak. Oleh karena itu bila glukosa yang diperoleh dari makanan terlalu berlebih, maka glukosa akan disimpan dengan jalan diubah menjadi glikogen didalam hati dan jaringan otot.

Pada dasarnya metabolisme glukosa dapat dibagi dalam dua bagian yaitu yang tidak menggunakan oksigen atau aerob. Reakksi anaerob terdiri atas serangkaian reaksi yang mengubah glukosa menjadi asam laknat. Dalam dunia perdagangan dikenal sirup glukosa yaitu suatu larutan glukosa yang sangat pekat sehingga mempunyai viskositas atau kekentalan yang tinggi. Sirup ini diperoleh dari amilum proses hidrolis dengan asam.

Glukosa Darah

Istilah '' gula dara '' secara bebas digunakan untuk glukosa glukosa dan gula - gula lainnya serta kadang - kadang zat pereduksi lain yang mungkin terdapat didalam darah. Mula - mulanya, kebanyakan metode analisa gula tergantung atas glukosa yang menjadi zat pereduksi adalah mungkin menghilangkan reduksi tak spesifik dan hanya mengukur yang disebabkan oleh gula - gula, ini dinamai sejati dan normalnya reduksi karena gula yang lain dari glukosa misalnya galaktosa dapat diabaikan. Normalnya darah untuk pemeriksaan gula dicampur dengan fluorida yang menghambat glikosis.

Kadar gula darah ( KGD ) tergantung atas kesimbangan antara masukan karbonhidrat, sintesa glukosa endogen dan pelepasan oleh hepar disatu pihak serta penggunaan cadangan glukosa dan diekresi dipihak lain. Makanan karbonhidrat pada orang normal hanya menyebabkan peningkatan kadar glukosa darah yang sementara, mekanisme pengeluaran glukosa dari sirkulasi oleh penyimpaanan atau penggunaan secara efisien memelihara kadar yang normal.

Setelah diabsorpsi kadar glukosa darah akan meningkat untuk sementara waktu dan akhirnya akan kembali lagi kekadar semula. Pengaturan fisiologis kadar glukosa darah sebagian besar bergantung pada hati yang mengekstraksi glukosa, sintesis glikogen. Dalam jumlah yang lebih sedikit jaringan otot dan adiposa juga mempergunakan glukosa sebagai sumber energi sehingga jaringan - jaringan ini ikut berperan dalam mempertahankan kadar glukosa darah. Jumlah glukosa yang diambil dan dilepaskan oleh hati dan yang digunakan oleh jaringan - jaringan perifer bergantung pada keseimbangan fifiologis beberapa hormon yaitu :
  • Hormon yang menurunkan kadar glukosa darah ( insulin )
  • Hormon yang meningkatkan kadar glukosa darah ( somatostatin, glukagon, Epinefrin, Kortisol, ACTH, Tiroksin ).

Penyebab Glukosa Darah

Ada beberapa penyebab glukosa darah antara lain  pola makan, obesitas ( kegemukan ), Faktor ginetik, Bahan - bahan kimia dan obat - obatan, penyakit dan infeksi pada pankreas, pola hidup.
  1. Pola Makan
    Salah satu penyebab penyakit gula darah yang sering dialami oleh anak remaja saat ini adalah makan secara berlebihan dan melebihi jumlah kadar kalori yang dibutuhkan. Mengkonsumsi makanan secara berlebihan dan tiada diimbangi dengan sekresi insulin dalam jumlah yang cukup memadai akan menjadi penyebab penyakit gula darah karena bisa membuat kadar gula dalam darah meningkat dan pastinya sumber utama penyakit gula darah.
  2. Obesitas ( Kegemukan )
    Salah satu pendorong penyakit gula darah adalah kegemukan atau obesitas. Orang yang memiliki berat badan lebih dari 90 kilogram memiliki potensi sangat besar untuk terjangkit penyakit gula darah.
  3. Faktor Genetik
    Orang tua dapat mewariskan penyakit gula darah kepada anaknya. Gen penyebab penyakit gula darah akan dibawa oleh anak jika orang tua menderita penyakit gula dara darah. Pewaris gen ini dapat sampai keturunan selanjutnya seperti pada cucunya bahkan cicit walaupun resikonya sangat kecil.
  4. Bahan - Bahan Kimia dan Obat - obatan
    Bahan kimia dan obat - obatan menjadi faktor penyebab penyakit gula darah, karena bahan - bahan kimia dapat merusak sel - sel pada pankreas sehingga dapat menyebabkan radang pada pankreas. Radang pada pankreas bisa mengakibatkan fungsi pankreas untuk proses metabolisme tubuh akan menurun, termasuk insulin. Segala jenis obat - obatan yang terakumulasi dalam waktu yang lama dapat mengiritasi pankreas. Kerusakan sel - sel pada pankreas merupakan akar dari peneyebab penyakit gula darah darah.
  5. Penyakit dan infeksi pada pankreas
    Salah satu penyebab radang pada pankreas yang dapat memicu terjadinya penyakit gula darah adalah infeksi mikroorganisme dan virus pada pankreas. Saat fungsi pankreas menurun, maka tidak ada sekresi hormon - hormon untuk proses metabolisme tubuh, termasuk hormon insulin yang menjadi penyebab penyakit gula darah. Penyakit seperti kolestrol tinggi dan dislipidemia dapat meningkatkan resiko terkena penyakit gula.
  6. Pola Hidup
    Pola hidup juga sangat mempengaruhi faktor penyebab penyakit gula dara. Jika seseorang jarang berolah raga, maka orang tersebut lebih rentan untuk terkena penyakit gula darah karena olahraga memiliki fungsi untuk membakar kalori yang berlebihan dalam tubuh. Kalori yang tertimbun didalam tubuh merupakan faktor utama penyebab penyakit gula darah selain difungsi pankreas

Belum ada Komentar untuk "Pengertian Glukosa dan Faktor Penyebab Gula Darah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel